Dasar-dasar warna.
Sebelum mempelajari televisi berwarna hendaknya prinsip-prinsip dipelajari terlebih dahulu seperti halnya mempelajari gelombang radio atau mempelajari gelombang suara sebelum mempelajari sistem audio karena pentingnya penggunaan warna dalam televisi berwarna maka mempelajari dasar-dasar warna mempunyai arti tambahan yang penting untuk dapat memahami sepenuhnya tentang prinsip bekerjanya televisi berwarna.
Sifat-Sifat Televisi Berwarna
Televisi Hitam Putih juga televisi monokrom yang berarti satu warna sebenarnya televisi monokrom ini adalah merupakan perubahan sinar warna putih dari putih yang terang ke hitam atau gelap dan diantara percobaan itu didapat bayangan abu-abu, jadi warna abu-abu adalah Di Antara Hitam & Putih.
Beberapa Sifat Penting
Sifat-sifat yang penting dalam televisi berwarna ialah
1. Lebar kanal dan letak gelombang pembawa gambar serta gelombang pembawa suara sama seperti dalam sistem pemancar televisi Hitam Putih.
2. Sistem transmisi televisi berwarna juga menggunakan sisiban vertigiel seperti halnya dalam sistem transmisi televisi Hitam Putih.
3. jika pesawat televisi berwarna menerima sinyal dari pemancar televisi hitam putih akan menghasilkan gambar hitam putih dan jika menangkap sinyal dari pemancar televisi berwarna akan menghasilkan gambar berwarna.
4. Sistem suara yang digunakan dalam televisi berwarna sama dengan sistem suara dalam televisi Hitam Putih.
5. Jika televisi penerima monokrom menangkap sinyal dari pemancar televisi dengan sistem transmisi berwarna maka ia akan menghasilkan gambar hitam putih.
2. Sistem transmisi televisi berwarna juga menggunakan sisiban vertigiel seperti halnya dalam sistem transmisi televisi Hitam Putih.
3. jika pesawat televisi berwarna menerima sinyal dari pemancar televisi hitam putih akan menghasilkan gambar hitam putih dan jika menangkap sinyal dari pemancar televisi berwarna akan menghasilkan gambar berwarna.
4. Sistem suara yang digunakan dalam televisi berwarna sama dengan sistem suara dalam televisi Hitam Putih.
5. Jika televisi penerima monokrom menangkap sinyal dari pemancar televisi dengan sistem transmisi berwarna maka ia akan menghasilkan gambar hitam putih.
Beberapa Perbedaan Antara Televisi Berwarna dan Monokrom
Ada beberapa perbedaan antara transmisi televisi berwarna dan Hitam Putih yaitu
1. Ditambahkannya gelombang pembawa berwarna Dan untuk sistem ekskresi pada frekuensi 3,58 mg di atas frekuensi pembawa gambar Sedangkan untuk sistem CCIR pada frekuensi 4,43 MC di atas frekuensi pembawa gambar.
2. Sinyal modulasi fasa membentuk Sisiban dari sinyal sub pembawa berwarna untuk memancarkan sinyal informasi gambar berwarna.
3. Ditambahkannya sinyal-sinyal bursta untuk singkron burst sync. Signal pada serambi belakang back porch singkron horizontal.
2. Sinyal modulasi fasa membentuk Sisiban dari sinyal sub pembawa berwarna untuk memancarkan sinyal informasi gambar berwarna.
3. Ditambahkannya sinyal-sinyal bursta untuk singkron burst sync. Signal pada serambi belakang back porch singkron horizontal.
Walaupun terdapat beberapa perbedaan seperti tersebut di atas televisi monokrom tetap dapat menangkap sinyal dari pemancar televisi berwarna dan dapat menghasilkan gambar hitam putih seperti yang disebutkan diatas.
Syarat Syarat Transmisi Sinyal Berwarna.
Supaya dapat memancarkan sinyal informasi gambar berwarna yang dibutuhkan untuk menentukan warna pada dataran dataran kecil dalam layar televisi maka sinyal yang dipancarkan haruslah mengandung hal-hal yang ada hubungannya dengan kecerahan, warna, dan saturasi.
Kecerahan menunjukkan besarnya kekuatan cahaya yang terkandung di dalam warna tertentu. Hitam putih dan nilai abu-abu tidak termasuk warna atau dikatakan tidak punya warna. Saturasi menentukan kemurnian warna artinya menentukan derajat di mana Sinar Putih tidak terdapat di dalam warna tertentu warna yang sepenuhnya jenuh adalah warna yang tidak mengandung Sinar Putih atau tidak mengandung warna putih.
Jadi cahaya adalah sifat bentuk warna putih maupun warna-warna lainnya sedangkan mana dan saturasi hanyalah sifat-sifat untuk yang berwarna. Nilai pecahan dipancarkan dengan amplitudo modulasi gelombang pembawa gambar seperti dalam transmisi monokrom. Warna dan saturasi dipancarkan baik dengan amplitudo modulasi maupun fasa modulasi dari sub pembawa berwarna.
Bersambung
Tidak ada komentar: