Kamera Shooting Memory Cuma 2,5jt? Ada!

Cara Membuat Audio Control Kamera Sangat Sederhana
» » Antena Dipole dari Tongsis Tembus Luar Pulau



Antena adalah alat untuk membantu mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik. Tanpa antena kita tidak bisa menonton televisi kesayangan kita dan kita tidak bisa mendengarkan radio favorit kita.

Antena biasanya terbuat dari pipa logam alumunium atau stainless steel. Dibangun dengan macam macam panjang dan diameter menyesuaikan kebutuhan dan rumus. Pada dasarnya semakin panjang antena maka semakin besar gain, sebaliknya semakin pendek antena maka akan semakin kecil gainnya. Gain disini yang dimaksud adalah penguatan. Semakin besar gain maka semakin sempit bandwidth, jika semakin kecil gain maka akan semakin lebar bandwidthnya. Bandwidth disini yang dimaksud adalah panjang pita suara. Semakin lebar pita suara maka semakin jelas suara di radio penerima termasuk bass & treble, semakin sempit pita suara maka akan semakin buruk kualitas suara yang diterima radio receiver, cempreng, bass dan treble tidak keluar. Namun jika anda ingin merakit antena maka sesuaikan dengan rumus tidak boleh asal asalan panjang pendeknya. Panjang antena menggunakan rumus lamda. Biasanya 1/4 lamda, 1/2 lamda, 5/8 lamda, dan 3/4 lamda.

Kali ini saya akan membuat antena dipole dengan bahan yang tidak umum. Yaitu menggunakan tongsis atau monopod untuk foto selfie anak muda. Saya membeli tongsis di konter dengan harga 50 ribu sepasang atau dua buah. Holder saya rongsokin karena tidak terpakai. Yang akan dibuat antena adalah bagian gagangnya atau pegangannya. Mengapa saya memilih monopod? Selain terbuat dari aluminium stainless steel yang anti karat dan entheng tapi juga karena praktis karena dapat diatur panjang pendeknya. Saya bisa mengatur panjang pendeknya ketika mengukur SWR. Tidak seperti pipa aluminium lonjoran yang harus memotong pipanya sedikit demi sedikit untuk mencari SWR terendahnya. Kelemahan pipa aluminium lonjoran jika kita sudah memotong sedikit demi sedikit untuk mencari SWR terendah maka kita tidak akan bisa mengembalikannya ke posisi semula karena telah terpotong. Kecuali anda membeli pipa lonjoran dengan berbagai macam ukuran. Anda dapat memasukkan pipa yang berdiameter kecil ke dalam pipa yang berdiameter lebih besar.

Dua buah tongsis kabel
Saya menggunakan 2 buah tongsis untuk membangun sebuah antena dipole. Antena diple menggunakan rumus 2 X 1/4 lamda. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut.

0,95 X (75/f)

Jika dipole ini akan digunakan pada gelombang VHF yang memiliki frekuensi kurang lebih 144 MHz maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut

0,95 X (75/f) = 0,95 X (75/144) = 0,95 X 0,52 = 0,49 Meter = 49 CM

Jadi atur panjang kedua buah tongsis tersebut sepanjang 49 CM. Lalu bentuk sedemikian rupa
Antena Dipole 2 X 1/4 Lamda


Jadi deh...

Tinggal pasang
Penyangga bambu
SWR mendekati sempurna
Masih bingung? Pesen aja klik link ini untuk melihat kontak saya

Tinggalkan komentar ya bro...

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

46 Komentar:

  1. Sip om,,jadi pingin bikin nih.

    BalasHapus
  2. Sip om,,jadi pingin bikin nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan om. Kalau ingin pesan bisa hubungi saya

      Hapus
    2. Mau minta no hp. Sy mau pesan

      Hapus
  3. Om klau main di 143 mhz..brapa ukuran panjang pipa?

    BalasHapus
  4. Om klau main di 143 mhz brapa panjang pipa almuniumnya/tongsisnya?

    BalasHapus
  5. Gan, ada yg mengatakan rumusnya
    Lamda=300/frek * 0.95 meter. Yg mana yg benar ya? Salah satu logam dihubungkan dengan inner koaxial, satu lagi dg outer. Ujung outer disambung ke bagian mana di anrena radio? Trm ksh gan

    BalasHapus
  6. Klo freq di lima belasan atau 15072 mhz kira2 berapa cm panjang pipa atas dan bawah dan sepace brp cm?

    BalasHapus
  7. om, semisal ini antena di buatkan reflektor seperti http://antennaproducts.com/wp-content/uploads/2014/04/CRV-2.jpg
    bisa tambah gain ga ya om? Trims...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadinya yagi dipole. Karakter sinyal mengarah satu arah. Tidak lagi menyebar.

      Hapus
  8. Bang klo saya buat sudah diset frek 157.xxx apakah bisa mancar di frek dibawah dan diatasnya......?
    Mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa tapi jangan jauh jauh

      Hapus
    2. Okreeee bos...siap dicoba

      Hapus
    3. Klo jauh gimana bang....?
      Apakah berpengaruh di pesawatnya

      Hapus
    4. Klo jauh gimana bang....?
      Apakah berpengaruh di pesawatnya

      Hapus
    5. Semakin jauh frekuensi radio akan cepat panas dan jangkauan berkurang

      Hapus
  9. Bang klo pake antena dipole....penerimaannya bagus....tp keluarannya kecil kira2 apanya ya.....kemaren tak coba....modulasi saya kecil katanya....tp penerimaan bagus...makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Modulasi Baofeng memang kecil pak. Tambah penguat audio di bagian extra mic nya

      Hapus
  10. Gan...lam knl...sy mau pasng tone control gmn cr nya...ada yg bilng di infut dikasih trimpot n out tone jg di kasih trimpot apkh benar gan....sy pakai ht dj 196 alinco..kl main difreq 14886mhz ukrn ant nya berap cm...sy tdk paham sm rmus...ats bntuanny sy ucpkn trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk tone control mungkin cuma untuk menambah modulasi agar suara jadi lantang. Tidak ngaruh ke jarak jangkauannnya

      Hapus
  11. Kalo antena dipole bisa di pake buat uhf ga?

    BalasHapus
  12. Apakah bisa radio VHF ( HT/ RIG), di rubah oke open Freqwensi untuk menjangkau luar pulau Balu\i pd khususnya. Terima sih...

    BalasHapus
  13. Om saya mau coba buat etr tolong kasi saran saya pakai ht baofeng hu5 apa bisa ht yg satu nerima dan pangilp saya.

    BalasHapus
  14. Bisa dijelaskan nama barang tuk satu repeater dan fungsinya bro?

    BalasHapus
  15. 1/2 lamda lebih panjang

    BalasHapus
  16. Masuk masuk, miasuk Om Satria buagus. Salam kenal, salam perdana dunia komunikasi👍👍👍

    BalasHapus
  17. Om klo 1/2 lamba jarak jangkaun'y berapa kilo..(baru belajar)

    BalasHapus
  18. Om klo 1/2 lamba jarak jangkaun'y berapa kilo..(baru belajar)

    BalasHapus
  19. Om klo 1/2 lamba jarak jangkaun'y berapa kilo..(baru belajar)

    BalasHapus
  20. Trimakasih ilmuy
    Semoga tambah sukses om

    BalasHapus
  21. Saya pakai freq 146.600 jadi panjangnya berapa cm?

    BalasHapus
  22. kak izin bertanya rumus perhitungannya itu kakak sumbernya dari buku / jurnal mana? sekian terimakasih

    BalasHapus