Kamera Shooting Memory Cuma 2,5jt? Ada!

Cara Membuat Audio Control Kamera Sangat Sederhana
» » Cara Menghemat Listrik Sampai 30% Terbukti Ampuh!

Selamat siang para pengunjung blog ini dan pembaca postingan ini semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa sehat dan sejahtera.

Listrik adalah serangkaian fenomena yang berhubungan dengan hadirnya aliran muatan listrik. Listrik konvensional digunakan sebagai penerangan, penggerak, barang barang elektronik, dan lain lain. Listrik dapat membunuh makhluk hidup jika listrik tersebut bertegangan tinggi.

Di Indonesia penyedia layanan listrik bernama PLN (Pembangkit Listrik Negara) bertugas mensupply listrik ke rumah rumah masyarakat untuk menunjang kualitas hidup manusia. Tarif listrik di Indonesia juga menyesuaikan tipe golongan anda. Apakah itu 450 w, 900 w, atau 1200 w. Rumah saya sendiri mempunyai listrik golongan 900 watt. Semenjak pertengahan tahun 2017 tarif listrik merangkak naik membuat saya sedikit keberatan untuk membayarnya. Tapi kalau saya pikir pikir di sana di pelosok Indonesia Timur belum ada jaringan listrik membuat saya merasa wajar, mungkin pemerintah sedang ngebut membangun infrastruktur yang merata di Indonesia.

Nah, menurut saya sendiri sesuai pengalaman ada hal sederhana untuk menghemat listrik

Pertama

Apakah anda tahu jika TV LCD anda posisikan dalam kedaan standby itu sebenarnya masih memakan listrik. Coba teliti. Lihat indikator LED masih menyala bukan? Nah itulah mengapa listrik anda menjadi boros. Saran saya jika televisi tidak sedang anda gunakan silahkan mematikan televisi anda dengan memencet tombol power bukan tombol standby atau anda juga bisa mematikan televisi dengan cara mencabut steker cop copan listrik dari stop kontak. Karena jika televisi cuma anda standby trafo itu masih belum terputus dari stop kontak maka trafo akan terus bekerja meski layar televisi anda tidak menyala. Berbeda dengan anda mematikan dengan memencet tombol power, aliran listrik yang menuju ke trafo akan juga ikut terputus.

Kedua

Cek charger handphone anda. Apakah anda selalu melupakan charger yang tetap tertancap pada stop kontak setelah anda selesai mengecas handphone anda? Lha itu juga yang menyebabkan tagihan listrik ada membengkak. Charger biasanya berdaya lima sampai sepuluh watt tersebut jika anda mencabutnya setelah anda selesai mengisi daya baterai HP anda maka listrik akan lebih hemat.

Ketiga

Jika dirumah anda ada AC atau Air Conditioner. Pastikan AC tersebut mati pada saat ruangan sudah dingin. Karena jika anda cuma mengatur temperaturnya menjadi lebih panas alat tersebut masih akan tetap bekerja.

Keempat

Lihat kulkas anda. Apakah ada isinya? Oke ada isinya tapi mungkin cuma berisi satu atau dua. Jangan biarkan listrik terbuang percuma. Hehehe...

Kelima

Ini yang terakhir. Anda bisa menggunakan stabilizer listrik untuk menstabilkan tegangan listrik di rumah anda. Rakit sendiri! Karena saya yakin bahannya mudah ditemukan di tempat anda.


Hasil gambar untuk kapasitor 50 uf 400v
Kapasitor 50mF/400v
Kapasitor AC 50 mikro farad 400 volt cari di toko elektronik sekitar daerah anda. Lalu tinggal dihubungkan ke stop kontak. Selain stabilizer, anda bisa membeli regulator atau biasa disebut stavol untuk menstabilkan listrik agar tegangan tetap pada standarnya yaitu 220 volt.

Hasil gambar untuk stavol
Stavol
Kelebihan stavol disini adalah bisa memperpanjang umur barang barang elektronik di rumah anda.

Itulah cara sederhana yang sudah saya praktekkan dan terbukti jika sebelumnya tagihan mencapai 190 ribu per bulan kini cuma 140 ribuan per bulan. Lumayan kan? Bisa untuk ngopi bersama kawan kawan. Jangan terpengaruh oleh alat penghemat listrik yang tidak diketahui asalnya. Jika anda akan membeli alat penghemat listrik coba buka casingnya apakah isinya rangkaian canggih ataukah cuma berisi Kapasitor.

Jika ada pertanyaan jangan sungkan sungkan untuk bertanya di kolom komentar di bawah.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply